![]() |
ilustrasi lambung |
Apa Itu Sakit Asam Lambung? Kenali Gejala dan Penyebabnya
Sakit asam lambung atau refluks asam lambung (GERD) adalah kondisi medis yang cukup umum terjadi di masyarakat. Kondisi ini terjadi ketika asam lambung di dalam lambung naik ke kerongkongan (esofagus) dan menyebabkan sensasi terbakar atau perih di dada. Sakit asam lambung juga bisa disertai dengan gejala-gejala lain seperti rasa tidak nyaman di perut, mual, dan muntah.
Gejala sakit asam lambung biasanya lebih sering terjadi setelah makan atau saat berbaring di tempat tidur. Pada beberapa kasus, sakit asam lambung juga bisa menyebabkan masalah pernapasan seperti batuk, suara serak, dan sesak napas.
Penyebab sakit asam lambung bisa sangat bervariasi dan seringkali berkaitan dengan kebiasaan dan gaya hidup seseorang. Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena sakit asam lambung adalah:
1. Pola makan yang buruk
Makanan yang pedas, asam, atau berlemak tinggi dapat memicu produksi asam lambung yang berlebihan, sehingga meningkatkan risiko terkena sakit asam lambung. Selain itu, makan terlalu banyak dan makan terlalu cepat juga dapat memicu sakit asam lambung.
2. Obesitas
Kegemukan atau obesitas dapat menyebabkan tekanan berlebih pada perut, sehingga memudahkan asam lambung naik ke kerongkongan.
3. Kehamilan
Kondisi kehamilan dapat menyebabkan tekanan pada perut yang menyebabkan naiknya asam lambung ke kerongkongan.
4. Merokok dan Konsumsi Alkohol
Merokok dan konsumsi alkohol dapat merangsang produksi asam lambung dan merusak lapisan pelindung di dalam lambung, sehingga meningkatkan risiko terkena sakit asam lambung.
5. Kondisi Medis Tertentu
Beberapa kondisi medis tertentu seperti hernia hiatal (perpindahan bagian atas lambung ke dada melalui lubang diafragma) dan gastroparesis (lambung yang bergerak lambat) juga dapat meningkatkan risiko terkena sakit asam lambung.
Untuk mendiagnosis sakit asam lambung, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik dan menanyakan riwayat medis pasien. Beberapa tes juga mungkin dilakukan, seperti tes asam lambung dan endoskopi.
Baca Juga : Aneka Jenis Tanaman Herbal untuk penderita sakit maag
Saat ini, terdapat berbagai cara untuk mengatasi sakit asam lambung, mulai dari perubahan gaya hidup hingga pengobatan medis. Beberapa perubahan gaya hidup yang dapat membantu mengurangi gejala sakit asam lambung antara lain adalah:
1. Menghindari Makanan yang Memicu Sakit Asam Lambung
Makanan yang pedas, asam, atau berlemak tinggi harus dihindari. Sebaiknya konsumsi makanan yang rendah asam dan tinggi serat seperti sayuran hijau, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Selain itu, menghindari makan terlalu banyak dan makan terlalu cepat juga dapat membantu mengurangi gejala sakit asam lambung.
2. Meningkatkan Kepatuhan pada Jadwal Makan
Makan secara teratur dan tidak melewatkan waktu makan dapat membantu mengatur produksi asam lambung di dalam lambung.
3. Hindari Minuman yang Memicu Sakit Asam Lambung
Minuman yang dapat memicu sakit asam lambung seperti minuman berkafein dan minuman beralkohol sebaiknya dihindari atau dikonsumsi dalam jumlah yang sangat terbatas.
4. Tidur dengan Kepala Lebih Tinggi
Tidur dengan kepala lebih tinggi dapat membantu mengurangi risiko asam lambung naik ke kerongkongan.
5. Hindari Merokok
Merokok dapat merusak lapisan pelindung di dalam lambung dan memicu produksi asam lambung yang berlebihan, sehingga meningkatkan risiko terkena sakit asam lambung. Oleh karena itu, hindari merokok dan lingkungan yang terpapar asap rokok.
6. Olahraga Secara Teratur
Olahraga secara teratur dapat membantu menjaga berat badan dan memperkuat otot-otot di sekitar perut, sehingga dapat membantu mencegah naiknya asam lambung ke kerongkongan.
Selain perubahan gaya hidup, terdapat juga pengobatan medis yang dapat membantu mengurangi gejala sakit asam lambung. Beberapa obat yang dapat digunakan termasuk antasida, antagonis reseptor H2, dan inhibitor pompa proton. Terapi operasi juga dapat dilakukan pada kasus-kasus yang parah atau yang tidak merespons pengobatan medis.
Untuk mencegah terjadinya sakit asam lambung, sebaiknya hindari faktor-faktor risiko yang telah disebutkan di atas dan selalu menjaga gaya hidup yang sehat. Jika Anda mengalami gejala sakit asam lambung yang berulang atau parah, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Baca Juga